Jumat, 04 Mei 2012

usaha pentol

BAGAIMANA MEMBUKA USAHA DENGAN MODAL KECIL,DAN UNTUNGNYA TIAP HARI...? TEMUKAN JAWABANYA DISINI DIJAMIN 100% BUKAN MLM

Siapa bilang Bisnis harus punya modal BESAR?...
Siapa bilang Bisnis Kuliner harus Pandai Memasak..?


MEMPERKENALKAN..PENTOL PLANET KAMULAN

Pentol planet merupakan salah satu anak perusahaan CV.PLANET KAMULAN entreprise dengan founder M.TOHA MAHSUN.Ss.Pd
PENTOL PLANET merupakan salah satu produk unggulan perusahaan ini.
Berdiri 5 tahun yang lalu (14 agustus 2007) di pinggiran kota Trenggalek (Diawali dengan gerobak dorong ), perusahaan ini telah menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga bisnis, seperti :
→ MEDIA ELEKTRONIK
→ MEDIA CETAK
→ FORUM FORUM BISNIS MASA KINI.

Sehingga Menjadikan perusahaan ini tumbuh pesat dalam kurun waktu pengembangan 5 tahun, terbukti dengan adanya beberapa outlet(cabang) yang tersebar di beberapa kota(Trenggalek , Tulungagung, Kediri/Pare dll).dan alhamdulilllah saat ini sudah merambah ke LUAR PROPINSI (jawa tengah).

APAKAH PENTOL PLANET ITU ?
PENTOL PLANET adalah makanan camilan khas yang di gemari mulai dari anak anak sampai orang dewasa dengan komposisi daging sapi, dan bahan bahan lain .dengan kelezatan UNIK dan BERBEDA, saus kacang yang istimewa menjadi ciri khas rasa pentol planet,yang tidak bisa anda dapatkan ditempat lain,dan hanya di tempat kami dan cabang2 kami.


MENU

Silahkan KLIK pada gambar untuk liat Menu kami:

HARGA sangat Terjangkau antara Rp 2000- Rp 5000/porsi




Beberapa contoh dan testimoni mereka yang telah menjadi mitra kami.


PAK KUDORI-PNS (outlet ke-9 karanganom)

..."setelah bergabung dengan pentol planet,alhamdulillah tidak sampai 2 bulan saya sudah BEP dan tinggal menikmati hasil,dan pentol planet memang sangat diminati oleh banyak orang.apalagi jika tempatnya dekat sekolahan / kampus...seperti tempat saya....wuih...di jamin dah investasi di bisnis ini gak akan kecewa...rencana saya mau mengajukan tuk jadi master untuk kota nganjuk..kota kelahiran saya.mohon doa restunya teman2.

MBAK SUSI (PEMILIK ORLINET &OUTLET KE-20 -CAMPURDARAT)

..."Saya Bilang Usaha/bermitra dengan pentol planet LUAR BIASA...Selain buat meramaikan usaha kita yang sudah ada...Keuntungan dari usaha ini sangat menggiurkan dan tiap hari lagi...juga sistem franhisee get franchisee yang  di terapkan,bisa menambah income kita..



MAS ABY SANTOSO ( PNS -SRAGEN JATENG)

..."alhamdulillah...impian saya tuk mendapatkan income tambahan Tiap hari bakal terwujud baru melakukan soft opening di kota sragen jawa tengah..lansung dapat orderan baso planet 70 porsi tuk sebuah acara...rasanya gak sabar buat opening cabang ke 2 untuk kota sragen...SALAM SUKSES BUAT SEMUA...



Mas YOPPY (Pemilik Usaha Warnet dan Game online)
"Memiliki beberapa karyawan dengan satu usaha kayaknya kurang bisa memberikan keuntungan maksimal hingga akhirnya saya putuskan bergabung/bermitra dengan usaha ini...hingga akhirnya usaha ini bisa untuk menggaji mereka sendiri walaupun Outlet saya cuma buka di sore hari (kecuali hari minggu)"...


....." Usaha warnet yang saya jalan kan selama ini bertambah ramai tiap harinya setelah saya memberanikan diri bergabung dengan PENTOL PLANET hampir tiap hari Warnet saya FULL pengunjung.sebab selain ngenet mereka bisa sambil ngemil PENTOL PLANET..ini gambar waktu SUBUH persiapan buka pagi di hari minggu yang selalu ramai..SALAM SUKSES

MAS UDIN (OUTLET ke-8 -Tulungagung)

..."saya adalah mitra ke-8 pentol planet.,dengan bergabung pentol planet kamulan anda tidak akan rugi...MODALNYA KECIL,UNTUNGNYA BESAR..hingga saya berani membuka 2 cabang,untuk yang satu cabang saya bikin konsep mini cafe di gandusari


PAK EKO (MANTAN KARYAWAN SWASTA)


...Setelah bergabung dengan bisnis ini..LUAR BIASA..jujur sebelumnya...saya ragu..tapi karna modalnya cuma sedikit (3jt an waktu itu)akhirnya saya berani tuk mencoba..dan sekarang saya lepas status saya sebagai karyawan,dan lebih fokus pada bisnis ini..buat anda yang belum gabung segera gabung dengan bisnis ini.MUMPUNG HARGANYA MASIH.5jt.atau bisa lewat saya langsung untuk yang di tulungagung

MBAK TINA

Outlet di Ruko pasar Senggol BANGOAN TULUNGAGUNG

MAS AGUS....

Dan masih banyak lagi yang tidak semuanya bisa kami tampilkan disini













MENGAPA HARUS PENTOL PLANET ?

⇒ Inovasi baru pentol (banyak kreasi menunya )
⇒ harga sangat terjangkau
⇒ Start up cost relatif terjangkau
⇒ Pangsa pasar yang terus tumbuh
⇒ Produk pentol planet cepat saji, bergizi dan lezat
⇒ Bahan baku murah, mudah didapat dan dapat disupplay rutin
⇒ Tanpa ROYALTI FEE.(keuntungan bisnis
100% milik anda)
⇒ Proyeksi BEP cepat kurang dari 3 bulan
⇒ Dalam jangka waktu 4 tahun telah berdiri 21 outlet
⇒ Sistem yang telah teruji dan mudah untuk diaplikasikan

BERAPA SIH MODAL / INVESTASI YANG DI BUTUHKAN UNTUK MEMULAI USAHA INI???

Investasi yang kita butuhkan untuk memulai usaha ini ada beberapa  pilihan mulai dari 1,5 jt - 7,5 jt (tergantung konsep yang kita inginkan) informasi lengkapnya bisa KLIK DISINI


ANALISA KEUANGAN BISNIS PENTOL PLANET
Investasi awal : Rp 7.500.000
PEMASUKAN
1.Omset rata rata perhari : Rp.300.000
2.Omset rata rata perbulan : Rp 9.000.000
PENGELUARAN
1.Pemakaian bahan (50%) : 4.500.000
2.Komisi& gaji karyawan (10%) : 900.000
3.Sewa tempat & operasional (10%): 900.000
4.Penyusutan barang (2%) : 180.000
5.Royalty/sewa brand (1,5%) : 100.000
total pengeluaran : 6.580.000
keuntngan bersih yang diperoleh (26,5%) :2.420.000
PROSES BALIK MODAL (BEP) lebih kurang hanya 3 BULAN saja


Itu hanya simulasi,kami ambil yang terendah,jika anda bisa mencapai omset 300.000 lebih perhari maka keuntungan anda akan bertambah,sebab selama ini ommset di pusat 500.000-1.000.000/hari. Apalagi jika anda tidak perlu sewa tempat misalnya? atau karyawan anda gajinya gak sampai 900.000/bulan ? anda bisa bayangkan ,kapan anda bisa BEP dan menikmati keuntungannya..apalagi jika anda memiliki lebih dari satu outlet atau anda bisa menyajikan dengan konsep mini cafe,sehingga anda bisa jualan minuman yang 100% keuntungan milik anda...

KEUNTUNGAN BERMITRA USAHA

Sebagai seorang mitra usaha PENTOL PLANET KAMULAN , material yang akan diterima adalah :

1. Kesempatan untuk memiliki usaha sendiri, tetapi tidak dengan sendiri.
2. Alat bantu guna mendukung keberhasilan usaha, dalam hal sistem operasional, sistem pemasaran, pemilihan lokasi, pasokan bahan baku, dan sebagainya.
3. Investasi sepenuhnya milik anda, setelah operasional seluruhnya dalam kendali dan pengawasan anda.
4. Kemungkinan keberhasilan lebih besar dibandingkan anda membangun usaha dengan sistem baru anda sendiri, survey menunjukkan 80% keberhasilan bisnis jika kita mengikuti bisnis yang sudah jadi dan kegagalan berkisar 20%, prosentase tersebut berbanding terbalik jika anda membangun usaha secara sendirian.
5. Semua usaha mengandung resiko, tetapi kami berusaha meminimalisir tingkat resiko yang mungkin terjadi dengan cara membantu sepenuhnya keberhasilan mitra usaha menuju sukses.
6. Setelah berakhirnya masa perjanjian mitra usaha ata yang ditunjuk akan diprioritaskan untuk memperpanjang perjanjiann yang akan diatur kemudian, setelah dievaluasi.


CARA BERMITRA DENGAN  KAMI


Sebenarnya ada beberapa cara untuk menjadi mitra kami salah satunya dengan sistem franchise dengan Investasi mulai 3,5jt.
Akan tetapi banyak calon mitra kami yang menginginkan untuk boot mereka bikin sendiri/memang sudah ada (pernah jualan pentol/bakso)..untuk memenuhi permintaan tersebut...
.ANDA CUKUP MENJADI SUB AGEN KAMI dimanapun anda berada.Syaratnya anda cukup mempunyai FREZZER (kulkas) dan sudah memiliki rombong komplit jualan pentol/bakso dan anda sudah bisa menjadi mitra kami dan bisa mempunyai usaha ini tanpa anda harus Ribet/Repot mikirin cara buatnya.,Jadi Berapapun Modal yang anda miliki anda sudah bisa memiliki USAHA MANDIRI/MENJADI MITRA KAMI.
Caranya..silahkan KLIK DISINI





SEGERA HUBUNGI KAMI DI

KANTOR PUSAT : Jln.Raya Kamulan,Durenan,Trenggalek (0355) 876 491
Custumer Servis:
0821 4224 6574
0857 3027 6275
0812 1799 1762

ATAU CABANG/OUTLET KAMI TERDEKAT ANDA


LEZAT PENTOLNYA.....MANTAB BISNISNYA...
 SEBERAPA BESAR IMPIAN KITA UNTUK SUKSES TANPA ACTION HANYA MENJADI MIMPI YANG TAK PERNAH TERWUJUD
SEKECIL APAPUN ACTION  KITA,AKAN MERUBAH HIDUP KITA DIMASA YANG AKAN DATANG.......



Pencak Silat

Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Nusantara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi.[1]Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat.[1] Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri.[1] Setiap empat tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987. Di luar Indonesia juga ada banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.[1]
Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat menjadi salah satu alat pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa.[2] Olahraga pencak silat sudah dipertandingkan di skala internasional.[2] Di Indonesia banyak sekali aliran-aliran dalam pencak silat, dengan banyaknya aliran ini menunjukkan kekayaan budaya masyarakat yang ada di Indonesia dengan nilai-nilai yang ada didalamnya.

Etimologi

Istilah silat dikenal secara luas di Asia Tenggara, akan tetapi khusus di Indonesia istilah yang digunakan adalah pencak silat. Istilah ini digunakan sejak 1948 untuk mempersatukan berbagai aliran seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia.[3] Nama "pencak" digunakan di Jawa, sedangkan "silat" digunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya dan Kalimantan. Dalam perkembangannya kini istilah "pencak" lebih mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan gerakan, sedangkan "silat" adalah inti ajaran bela diri dalam pertarungan.

Sejarah

Bela diri yang berkembang di Nusantara didasarkan pada upaya pertahanan suku menghadapi musuh, seperti tari perang Nias.
Nenek moyang bangsa Indonesia telah memiliki cara pembelaan diri yang ditujukan untuk melindungi dan mempertahankan kehidupannya atau kelompoknya dari tantangan alam.[4] Mereka menciptakan bela diri dengan menirukan gerakan binatang yang ada di alam sekitarnya, seperti gerakan kera, harimau, ular, atau burung elang.[4] Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.
Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan besar, seperti Sriwijaya dan Majapahit disebutkan memiliki pendekar-pendekar besar yang menguasai ilmu bela diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri dapat diandalkan.[4] Peneliti silat Donald F. Draeger berpendapat bahwa bukti adanya seni bela diri bisa dilihat dari berbagai artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Budha) serta pada pahatan relief-relief yang berisikan sikap-sikap kuda-kuda silat di candi Prambanan dan Borobudur. Dalam bukunya, Draeger menuliskan bahwa senjata dan seni beladiri silat adalah tak terpisahkan, bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan juga pada hubungan spiritual yang terkait erat dengan kebudayaan Indonesia. Sementara itu Sheikh Shamsuddin (2005)[5] berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu bela diri dari Cina dan India dalam silat. Hal ini karena sejak awal kebudayaan Melayu telah mendapat pengaruh dari kebudayaan yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, dan mancanegara lainnya.
Pencak silat telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat rumpun Melayu dalam berbagai nama.[6] Di semenanjung Malaysia dan Singapura, silat lebih dikenal dengan nama alirannya yaitu gayong dan cekak.[6] Di Thailand, pencak silat dikenal dengan nama bersilat, dan di Filipina selatan dikenal dengan nama pasilat.[6] Dari namanya, dapat diketahui bahwa istilah "silat" paling banyak menyebar luas, sehingga diduga bahwa bela diri ini menyebar dari Sumatera ke berbagai kawasan di rantau Asia Tenggara.[6]
Silek (silat) Minangkabau memperagakan cara melumpuhkan musuh yang menggunakan keris.
Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Legenda Minangkabau, silat (bahasa Minangkabau: silek) diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada abad ke-11.[7] Kemudian silek dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara. Demikian pula cerita rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan antara harimau dan monyet. Setiap daerah umumnya memiliki tokoh persilatan (pendekar) yang dibanggakan, misalnya Prabu Siliwangi sebagai tokoh pencak silat Sunda Pajajaran,[8] Hang Tuah panglima Malaka,[9] Gajah Mada mahapatih Majapahit[rujukan?] dan Si Pitung dari Betawi.[rujukan?]
Perkembangan silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum penyebar agama Islam pada abad ke-14 di nusantara. Kala itu pencak silat diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren. Silat menjadi bagian dari latihan spiritual. [5] Dalam budaya beberapa suku bangsa di Indonesia, pencak silat merupakan bagian tak terpisahkan dalam upacara adatnya. Misalnya kesenian tari Randai yang tak lain adalah gerakan silek Minangkabau kerap ditampilkan dalam berbagai perhelatan dan acara adat Minangkabau. Dalam prosesi pernikahan adat Betawi terdapat tradisi "palang pintu", yaitu peragaan silat Betawi yang dikemas dalam sebuah sandiwara kecil. Acara ini biasanya digelar sebelum akad nikah, yaitu sebuah drama kecil yang menceritakan rombongan pengantin pria dalam perjalanannya menuju rumah pengantin wanita dihadang oleh jawara (pendekar) kampung setempat yang dikisahkan juga menaruh hati kepada pengantin wanita. Maka terjadilah pertarungan silat di tengah jalan antara jawara-jawara penghadang dengan pendekar-pendekar pengiring pengantin pria yang tentu saja dimenangkan oleh para pengawal pengantin pria.
Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing.[9] Dalam sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda, tercatat para pendekar yang mengangkat senjata, seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Imam Bonjol, serta para pendekar wanita, seperti Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak Meutia.[4]
Silat saat ini telah diakui sebagai budaya suku Melayu dalam pengertian yang luas,[10] yaitu para penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka, serta berbagai kelompok etnik lainnya yang menggunakan lingua franca bahasa Melayu di berbagai daerah di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lain-lainnya yang juga mengembangkan beladiri ini.
Menyadari pentingnya mengembangkan peranan pencak silat maka dirasa perlu adanya organisasi pencak silat yang bersifat nasional, yang dapat pula mengikat aliran-aliran pencak silat di seluruh Indonesia. Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)[4] Kini IPSI tercatat sebagai organisasi silat nasional tertua di dunia.
Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) didirikan atas prakarsa Eddie M. Nalapraya (Indonesia), yang saat itu menjabat ketua IPSI.[6] Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.[6] Keempat negara itu termasuk Indonesia, ditetapkan sebagai pendiri Persilat.[6]
Beberapa organisasi silat nasional antara lain adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) di Brunei. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika Serikat dan Eropa. Silat kini telah secara resmi masuk sebagai cabang olah raga dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam SEA Games.

Istilah dalam Pencak Silat

Silat Betawi saat acara "Palang Pintu" dalam tradisi pernikahan Betawi, tengah memperagakan teknik kuncian melucuti golok.
  • Kuda-kuda: adalah posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan (tendangan atau pukulan).
  • Sikap dan Gerak: Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.
  • Langkah: Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.
  • Kembangan: adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu bagian penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.
  • Buah: Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
  • Jurus: pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.
  • Sapuan dan Guntingan: adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan keseimbangan dan jatuh.
  • Kuncian: adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya, tidak dapat bergerak, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.

Aspek dan bentuk

Kesenian Randai dari Sumatra Barat memakai silek (silat) sebagai unsur tariannya.
Terdapat 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:
  1. Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
  2. Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
  3. Aspek Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.
  4. Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek olah raga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.
Bentuk pencak silat dan padepokannya (tempat berlatihnya) berbeda satu sama lain, sesuai dengan aspek-aspek yang ditekankan. Banyak aliran yang menemukan asalnya dari pengamatan atas perkelahian binatang liar. Silat-silat harimau dan monyet ialah contoh dari aliran-aliran tersebut. Adapula yang berpendapat bahwa aspek bela diri dan olah raga, baik fisik maupun pernapasan, adalah awal dari pengembangan silat. Aspek olah raga dan aspek bela diri inilah yang telah membuat pencak silat menjadi terkenal di Eropa.
Bagaimanapun, banyak yang berpendapat bahwa pokok-pokok dari pencak silat terhilangkan, atau dipermudah, saat pencak silat bergabung pada dunia olah raga. Oleh karena itu, sebagian praktisi silat tetap memfokuskan pada bentuk tradisional atau spiritual dari pencak silat, dan tidak mengikuti keanggotaan dan peraturan yang ditempuh oleh Persilat, sebagai organisasi pengatur pencak silat sedunia.

Senjata

Selain bertarung dengan tangan kosong, pencak silat juga mengenal berbagai macam senjata. antara lain:
  • Keris: sebuah senjata tikam berbentuk pisau kecil, sering dengan bilah bergelombang yang dibuat dengan melipat berbagai jenis logam bersama-sama dan kemudian cuci dalam asam.
  • Kujang: pisau khas Sunda
  • Samping/Linso: selendang kain sutera dipakai sekitar pinggang atau bahu, yang digunakan dalam penguncian teknik dan untuk pertahanan terhadap pisau.
  • Galah: tongkat yang terbuat dari kayu, baja atau bambu .
  • Cindai: kain, biasanya dipakai sebagai sarung atau dibungkus sebagai kepala gigi. Tradisional perempuan menutupi kepala mereka dengan kain yang dapat diubah menjadi cindai.
  • Tongkat/Toya: tongkat berjalan yang dibawa oleh orang tua, pengelana dan musafir.
  • Kipas: kipas lipat tradisional yang kerangkanya dapat terbuat dari kayu atau besi.
  • Kerambit/Kuku Machan: sebuah pisau berbentuk seperti cakar harimau yang bisa diselipkan di rambut perempuan.
  • Sabit/Clurit: sebuah sabit, biasa digunakan dalam pertanian, budidaya dan panen tanaman.
  • Sundang: sebuah ujung pedang ganda Bugis, sering berombak-berbilah
  • Rencong: belati Aceh yang sedikit melengkung
  • Tumbuk Lada: belati kecil yang juga sedikit melengkung mirip rencong, secara harfiah berarti "penghancur lada".
  • Gada: senjata tumpul yang terbuat dari baja.
  • Tombak: lembing yang terbuat dari bambu, baja atau kayu yang kadang-kadang memiliki bulu yang menempel di dekat pisau.
  • Parang/Golok: pedang pendek yang biasa digunakan dalam tugas sehari-hari seperti memotong saat menyisir hutan.
  • Trisula: tiga sula atau senjata bercabang tiga
  • Chabang/Cabang: trisula bergagang pendek, secara harfiah berarti "cabang".

Tingkat kemahiran

Secara ringkas, murid silat atau pesilat dibagi menjadi beberapa tahap atau tingkat kemahiran, yaitu:
  1. Pemula, diajari semua yang tahap dasar seperti kuda-kuda,teknik tendangan, pukulan, tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun rangkaian jurus dasar perguruan dan jurus standar IPSI
  2. Menengah, ditahap ini, pesilat lebih difokuskan pada aplikasi semua gerakan dasar, pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat, dan akan disalurkan kepada masing-masing cabang, misalnya Olahraga & Seni Budaya.
  3. Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap pemula, dan menengah akan membuat pesilat melangkah ke tahap selanjutnya, dimana mereka akan diberikan teknik - teknik beladiri perguruan, dimana teknik ini hanya diberikan kepada orang yang memang dipercaya, dan mampu secara teknik maupun moral, karena biasanya teknik beladiri merupakan teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan lawan / sangat mematikan .
  4. Pendekar, merupakan pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.

Tata tertib pencak silat

Sejalan dengan norma dan nilai budaya khususnya di Indonesia, terdapat beberapa peraturan yang harus diperhatikan dan dilakukan dengan seksama ketika berlatih pencak silat, di antaranya sebagai berikut.[6]
  • Upacara pembukaan latihan yang terdiri atas:
    • Menyiapkan barisan;
    • Berdoa dipimpin oleh pelatih;
    • Pembacaan "prasetya pesilat Indonesia"
    • Penghormatan kepada pelatih, dipimpin oleh pemimpin barisan.
  • Pemanasan
  • Latihan inti
  • Pendinginan
  • Upacara penutupan latihan diakhiri dengan penghormatan dan berjabat tangan.

Nilai positif pencak silat

Beberapa nilai positif yang diperoleh dalam olahraga beladiri pencak silat adalah:[2]
  1. Kesehatan dan kebugaran;
  2. Membangkitkan rasa percaya diri;
  3. Melatih ketahanan mental;
  4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;
  5. Membina sportifitas dan jiwa ksatria;
  6. Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.

Pencak silat di dunia

Pesilat Vietnam memperagakan permainan golok.
Pencak Silat telah berkembang pesat selama abad ke-20 dan telah menjadi olah raga kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa, atau The International Pencak Silat Federation). Pencak silat sedang dipromosikan oleh Persilat di beberapa negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan membuat pencak silat menjadi olahraga Olimpiade. Persilat mempromosikan Pencak Silat sebagai kompetisi olah raga internasional. Hanya anggota yang diakui Persilat yang diizinkan berpartisipasi pada kompetisi internasional.
Kini, beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia, mengambil tempat di Wina, Austria.
Pencak silat pertama kali diperkenalkan dan dipertandingan dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-14 tahun 1987 di Jakarta. Hingga kini cabang olahraga pencak silat rutin dipertandingkan dalam SEA Games. Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan sebagai bagian program pertunjukan di Asian Games di Busan, Korea Selatan untuk pertama kalinya. Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada 2010 mengambil tempat di Jakarta, Indonesia pada Desember 2010.
Selain dari upaya Persilat yang membuat pencak silat sebagai pertandingan olahraga, masih ada banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat dengan nama Silek dan Silat di berbagai belahan dunia. Diperkirakan ada ratusan aliran (gaya) dan ribuan perguruan.

Padepokan pencak silat Indonesia

Pintu Gerbang Padepokan Pencak Silat
Gelanggang utama Padepokan Pencak Silat
Padepokan adalah istilah Jawa yang berarti sebuah kompleks perumahan dengan areal cukup luas yang disediakan untuk belajar dan mengajar pengetahuan dan keterampilan tertentu. Padepokan yang disediakan untuk belajar dan mengajar Pencak Silat dinamakan Padepokan Pencak Silat. Di Minangkabau, Sumatera Barat, tempat belajar silat dinamakan sasaran silek yang biasanya hampir dimiliki oleh setiap nagari pada masa dahulunya.
Padepokan Pencak Silat Indonesia (PnPSI).[11] adalah padepokan berskala nasional dan internasional yang berlokasi diatas lahan yang luasnya sekitar 5,2 hektar di kompleks Taman Mini Indonesia Indah. Luas total bangunannya sekitar 8.700 m2 dan luas total selasar-selasarnya sekitar 5.000 m2. Padepokan ini secara resmi dibuka oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1997.
Padepokan Pencak Silat Indonesia mempunyai sekurang-kurangnya 5 fungsi, yakni :
  1. Sebagai pusat informasi, pendidikan, penyajian dan promosi berbagai hal yang menyangkut Pencak Silat.
  2. Sebagai pusat berbagai kegiatan yang berhubungan dengan upaya pelestarian, pengembangan, penyebaran dan peningkatan citra Pencak Silat dan nilai-nilainya.
  3. Sebagai sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Pencak Silat Indonesia.
  4. Sebagai sarana untuk mempererat persahabatan di antara masyarakat Pencak Silat di berbagai negara.
  5. Sebagai sarana untuk memasyarakatkan 2 kode etik manusia Pencak Silat, yakni : Prasetya Pesilat Indonesia dan Ikrar Pesilat.

Aliran dan perguruan di Indonesia

Terdapat beraneka ragam aliran pencak silat yang berkembang di Indonesia selama berabad-abad, dan tiap aliran ini bercabang-cabang lagi menjadi banyak perguruan. Beberapa tradisi atau aliran utama yang tertua dan termahsyur antara lain Silek Tuo Minangkabau dari Sumatera Barat, Maenpo Cimande dan Cikalong dari Jawa Barat, serta beberapa aliran pencak silat tua di Jawa Tengah dan Bali. Perguruan dan padepokan pencak silat yang berkembang kemudian mungkin saja dipengaruhi beberapa aliran tradisi pencak silat tua ini, serta memadukannya dengan disiplin dan teknik laga beladiri lain. Berikut ini adalah beberapa aliran dan perguruan pencak silat:
  • Silek Harimau Minangkabau — adalah aliran silek (silat Minangkabau), seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Masyarakat Minangkabau memiliki budaya merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau. Untuk merantau tentu saja mereka harus memiliki bekal yang cukup dalam menjaga diri dari hal-hal terburuk selama di perjalanan atau di rantau, misalnya diserang atau dirampok orang. Disamping sebagai bekal untuk merantau, silek penting untuk pertahanan nagari terhadap ancaman dari luar.[12]
  • Cimande — adalah aliran maenpo (pencak silat Sunda) di daerah Tari Kolot, Cimande, Bogor, Jawa Barat. Cimande adalah sebuah aliran pencak silat yang tergolong tua, besar, terkenal dan memiliki pengaruh pada aliran lainnya di pulau Jawa.[13] Cimande memiliki lima aspek yaitu aspek olahraga, seni budaya/tradisi, beladiri, spiritual dan pengobatan. Aspek terakhir yaitu pengobatan termasuk pijat/ atau urut gaya Cimande dan pengobatan patah tulang.
  • Merpati Putih — merupakan pencak silat yang berkembang dari tradisi Jawa sejak tahun 1550. Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Besar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sebagai Guru Besar terakhir yaitu generasi ke sebelas. Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri dengan jumlah kelompok latihan sebanyak 415 buah (1993) yang tersebar di seluruh Nusantara dan saat ini mempunyai anggota sebanyak kurang lebih dua setengah juta orang lulusan serta yang masih aktif sekitar 100 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Pencak silat Merpati Putih dikenal dengan Beladiri Tangan Kosong (Betako).
  • Bakti Negara — adalah aliran dan perguruan pencak silat Bali yang berpedoman pada ajaran Hindu Dharma masyarakat Bali Tri Hita Karana. Bakti Negara dibentuk pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali oleh empat pendekar mantan pejuang kemerdekaan Indonesia: pendekar Anak Agung Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara.[14]
  • Perguruan Silat Nasional Asad (Persinas ASAD) — berdiri pada tanggal 30 April 1993 berpusat di Jakarta, telah berkembang pesat dan banyak menjuarai perlombaan baik provinsi, nasional, bahkan internasional. Prestasi Dunia Persinas Asad yang mewakili Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri Dunia Chungju World Martial Arts Festival di Chungju Korea Selatan.
  • Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia (HASDI) — didirikan oleh Bapak RS. Hasdijatmiko pada tahun 1961, yang berpusat di Jember Jawa Timur, merupakan perguruan silat yang mengembangkan tekhnik gerak silat cepat dan lugas.
  • Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)[15] — didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo di Desa Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Madiun pada tahun 1922, merupakan perguruan silat yang mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari sendiri yang bersandarkan pada Tuhan Yang Maha Esa. Perguruan ini mengutamakan persaudaraan dan berbentuk sebuah organisasi.
  • Silat Perisai Diri[16] — teknik silat Indonesia yang diciptakan oleh Pak Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah sebagai Pendekar Purna Utama) yang pernah mempelajari lebih dari 150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (shaolin) selama 13 tahun. Teknik praktis dan efektif berdasar pada elakan yang sulit ditangkap dan serangan perlawanan kekuatan maksimum. Saat ini merupakan silat yang paling dikenal dan banyak anggotanya di Australia, Eropa, Jepang dan Amerika Serikat.
  • Silat Riksa Budi Kiwari — Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Meskipun usia perguruan ini tergolong masih muda,namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
  • Silat Tunggal Hati Seminari- Tunggal Hati Maria —organisasi pencak silat bernafaskan agama Katolik, didirikan oleh 7 dewan pendiri, termasuk Rm. Hadi,Pr. dan Rm. Sandharma Akbar,Pr.
  • Pencak Silat Siwah — aliran silat asli yang berasal dari daerah Aceh yang memadukan empat aliran asli Aceh yaitu dari Peureulak dan Aceh Besar (Keudee Bing - Lhok Nga)

Organisasi pencak silat

  • PERSILAT- Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa
  • IPSI - Ikatan Pencak Silat Indonesia
  • FP2STI - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia
  • PESAKA Malaysia - Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia
  • PERSISI - Persekutuan Silat Singapore
  • EPSF - European Pencak Silat Federation

Tahu Saus Pedas

Cara Membuat Tahu Saus Pedas Cara Membuat Tahu Saus Pedas

Cara Membuat Tahu Saus Pedas
Bahan yang digunakan untuk Cara Membuat Tahu Saus Pedas :
  • 5 bh tahu kuning, goreng setengah matang, potong diagonal, belah sisi miringnya, keruk sedikit hingga berlubang
  • 10 ekor udang, belah bagian punggung dan biarkan ekornya
  • 150 g daging ayam giling
  • 2 btg daun bawang, iris halus
  • 3 btg seledri, iris halus
  • 1 sdt garam (secukupmya)
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 400 ml minyak goreng
Bahan Saus yang digunakan untuk Cara Membuat Tahu Saus Pedas :
  • 5 btr bawang merah, haluskan
  • 10 siung bawang putih
  • 2 sdt cuka
  • 2 sdt gula pasir
  • 12 bh cabai merah, rebus, haluskan
  • 200 ml kaldu daging
Cara Membuat Tahu Saus Pedas:
  • Campur daging ayam, kerukan tahu yang telah dihaluskan, daun bawang, daun seledri, garam, dan merica.
  • Aduk rata.
  • Masukkan adonan ke bagian tahu yang berlubang, kemudian selipkan udang dan biarkan ekornya di bagian luar.
  • Panaskan minyak, goreng tahu hingga matang.
  • Membuat saus: Campur semua bahan, masak hingga mendidih. Angkat
  • Cara menyajikan: Tata tahu isi goreng di atas piring saji dan siram dengan saus.
  • Sajikan selagi panas sebagai lauk teman makan nasi panas.

bakso

Bahan Bakso:
250 gram daging sapi, giling sampai halus sekali
125 gram tepung kanji
25 cc air
1/2 sendok makan garam
2 siung bawang putih, haluskan
1/4 sendok teh merica bubuk
Kuah ayam:
750 cc kaldu ayam
1/2 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh garam
1 batang daun bawang, iris tipis
Cara membuat Bakso:
1. Campur daging sapi giling dengan tepung kanji, garam, bawang putih, dan merica bubuk, uleni sambil ditambah air sedikit-sedikit sampai adonan licin.
2. Didihkan air yang agak banyak, lalu kecilkan api sampai air tidak bergolak lagi.
3. Kepal adonan hingga keluar dari genggaman, sendoki dan masukkan ke dalam air mendidih tadi,
4. Rebus kira-kira 10 menit, jaga air jangan sampai bergolak agar bakso tidak pecah.
5. Kuah ayam: didihkan kaldu ayam, masukkan merica bubuk dan garam, aduk rata, lalu masukkan bakso, didihkan kembali, angkat dari api, taburi dengan daun bawang.
6. Biasanya disajikan bersama-sama dengan Mi Ayam Jamur dan Pangsit Rebus.

Jumat, 27 April 2012

Bisnis Suplier Makanan Ringan Dan Kue

"bisnis suplier makanan ringan dan kue merupakan peluang bisnis yang baik untuk diusahakan ataupun dijadikan sebagai bisnis sampingan, mengingat pengelolaannya mudah, tidak membutuhkan pegawai banyak, dan modal yang dibutuhkan kecil."
Terbit 12 Januari 2010 Dibaca 50,694 kali Komentar 64 Komentar Kategori: Peluang Bisnis Ide Bisnis: , , , , , , , ,
makanan ringan 300x225 Bisnis Suplier Makanan Ringan Dan KueHmm enaknya bila kita sedang membahas tentang makanan, sampai-sampai kita bisa terhanyut dan menjadi lapar. Hampir setiap orang suka makanan ringan dan kue. Makanan ini di makan sebagai camilan ketika perut masih kenyang namun nafsu makan masih tinggi. Ini peluang bisnis yang baik untuk diusahakan ataupun  dijadikan sebagai bisnis sampingan, mengingat pengelolaannya mudah, tidak membutuhkan pegawai banyak, dan modal yang dibutuhkan kecil. Bisnis ini tidak menuntut kemampuan apapun, kecuali cara memasarkannya.
Konsumen target Anda dalam bisnis ini adalah mini market, supermarket, swalayan dan mall. Untuk memulai bisnis suplier makanan ringan dan kue, Anda perlu mencari produsen makanan ringan dan kue. Makanan dan kue yang Anda cari harus bermutu, bersih dan tampilannya layak ditempatkan dipasar modern. Baru setelah itu Anda bisa menawarkan kerjasama dengan mereka. Namun Anda harus mampu meyakinkan bahwa Anda bisa menjual produk mereka dalan jumlah yang besar. Produk-produk itulah yang kemudian Anda tawarkan kepada supermarket, minimarket disekitar Anda. Perjanjian bisa dengan sistem konsinyasi atau sistem beli putus. Tapi biasanya konsumen lebih memilih sistem konsinyasi untuk menghindari kerugian.
Kendala dalam menjalankan usaha ini adalah kemampuan Anda dalam hal tawar menawar. Selain itu, Anda harus yakin bahwa produk yang Anda tawarkan ke konsumen harus mempunyai nilai jual dan bermutu tinggi.
Keberhasilan usaha ini terletak pada pemilihan Anda atas produk yang sesuai selera pasar, baik dari segi rasa, harga dan penampilan. Jadi jangan pernah sembarangan dalam memilih produk yang akan Anda beli sebab jika sembarangan, kepercayaan konsumen pada Anda akan sirna. Jika ternyata hasil penjualan Anda memuaskan, maka permintaan dari konsumen tentu sangat banyak. Dengan begitu Anda bisa memperluas jaringan pemasaran Anda kekota-kota lain. Bukalah semakin luas jangkauan pasar Anda, semakin besar pula keuntungan yang dapat Anda peroleh.
 Analisa Ekonomi

Modal Awal
Mobil sebagai sarana transportasi (bekas)                 Rp. 30.000.000

Biaya Operasional

Telpon, transportasi, dll.                                Rp.  1.000.000
Omzet per bulan                                           Rp.  3.000.000
Laba per bulan                                            Rp.  2.000.000

Jumat, 03 Februari 2012

Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina.[2] Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.[2] Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari[3]. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.[3]
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari.[2] Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.[2] Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.[2] Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.[2] Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[3] Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[3] Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[2] Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.[2] Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.[2]

renang

Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.